Celah Berbahaya Software Open Source

Sangat mengejutkan, sebuah celah berbahaya dengan dampak yang besar telah ditemukan di Open Source key generation. Termasuk varian Linux Debian dan Ubuntu.

Untuk semua pengkritik dan peneliti keamanan Microsoft, sepertinya harus memalingkan mukanya ke software open source. Ternyata open source tidak seaman yang orang pikir, paling tidak jika dibandingkan dengan OS Windows.

Belum lama setelah rubik ini ditulis telah digelar sebuah konferensi hacker yang menunjukkan betapa lemahnya sistem keamanan Mac OS X, terlepas dari lambatnya patch yang dirilis oleh Apple. Operating system Mac dibajak hanya dalam waktu 10 menit, dan disaat yang sama Linux dan Windows ternyata lebih aman dari Mac.

Saat ini para peneliti keamanan telah menemukan celah keamanan berbahaya yang digunakan di berbagai program keamanan Linux. Celah ini sebenarnya telah dideteksi sejak tahun 2006 ketika para programer open source tanpa sengaja menemukan kesalahan pada kode dasar Linux. Kesalahan pemrograman direduksi oleh generated program keys yang diciptakan oleh OpenSSL library.

Seorang hacker, H.D. Moore dari proyek Metasploit telah merilis sebuah mainan yang dapat membantu para hacker menjebol sistem keamanan Linux dan Ubuntu. Situs Moore memberikan daftar key yang belum dikalkulasi berdasarkan celah pada Linux, agar para hacker dapat dengan mudah mengidentifikasi sistem yang tidak aman. Sayangnya, memperbaiki celah pada Linux tidak semudah memperbaiki kelemahan buffer over-flow. Debian, sebuah varian Linux yang banyak digunakan oleh para keamanan profesional dan Ubuntu yang mayoritas digunakan oleh pengguna rumahan sama-sama terinfeksi. Lebih jauh lagi, server-server Windows kemungkinan terkena dampak jika mereka menggunakan key generated pada sistem Linux.

Speaker

1. Amplifier
Amplifier atau penguat adalah komponen elektronika yang dipakai untuk menguatkan daya (tenaga secara umum). Dalam bidang audio, amplifier akan menguatkan signal suara (dalam bentuk arus listrik) pada bagian inputnya menjadi arus listrik yang lebih kuat di bagian outputnya.

2. Audio Control Pad
Adalah peranti pendukung speaker yang dapat melakukan perubahan setting pada suara yang dihasilkan speaker sejenis equalizer. Auxiliary Line in salah satu input line dari speaker atau perangkat audio yang dapat digunakan oleh perangkat output audio, seperti PC, Player, TV, dan lain sebagainya.

Active Partition Recovery

Pernahkah anda menghapus atau secara tidak sengaja menghapus sebuah partisi hanya dengan sebuah program FDISK dan tombol Y pada keyboard. Bila belum, sebaiknya mencoba menyimak program yang satu ini, sebelum membuat anda seperti kebakaran jengot (kalau punya), dan data pada harddisk anda hilang selamanya kedunia anta beranta

Kata lain mungkin kata sedia payung sebelum hujan akan bermanfaat dengan program Active Partition Recovery. Program kecil ini mungkin tidak akan pernah digunakan bila anda secara berhati hati mengutak atik harddisk dan membuat partisi pada sebuah harddisk. Tetapi ada banyak user secara tidak sengaja menghapus partisi dan akan sangat panik karena secara tidak sengaja menghilangkan sebuah partisi penting, Atau saking senangnya mempunyai harddisk baru ternyata salah membuat partisi dan malah menghapus drive yang lama. Hal ini sangat mungkin terjadi, karena hanya ke tidak hati hatian dalam membuat partisi hardisk dan kasus ini sangat sering terjadi bila user ingin membuat partisi harddisk dengan 2 harddisk yang berukuran sama.

Active partition revovery, membuat pemecahan masalah ini. Ada baiknya program ini disimpan di dalam sebuah disket dengan boot system. Yah, sekedar nasihat dan bersiap siap mengalami hal diatas. Ukuran program cukup kecil hanya 180KB dan mengunakan sistem operasi DOS.

Dibawah ini adalah contoh kasus untuk pengembalian partisi yang hilang.

Test harddisk dengan Drive Leter M akan dihapus atau delete partition


Untuk mencoba software Active Partition Recovery untuk mengembalikan partisi yang hilang, digunakan 1 buah harddisk berkapasitas 80GB dengan extended size 80GB. Partisi dibagi menjadi 2 buah untuk percobaan dengan drive L berkapasitas 10GB untuk batas pembanding dan 20GB drive M sebagai partisi pengujian yang akan di delete atau di hapus.

Test Platform :

  • Mainboard : Gigabyte GA-PE8668 Ultra
  • Harddisk : Seagate 80GB Barracuda IV
  • Test Partition : Extended 80GB, 30 GB untuk partisi : Drive L dengan 10 GB dan Drive M untuk 20 GB
  • Koneksi : Promise PDC 20276 ATA 133
  • OS: Windows 98SE

Pada gambar dibawah ini adalah informasi dari Sisoft Sandra. Drive L dan M adalah partisi yang dibuat dengan Extended partisi dengan FDISK program. Drive L dan M adalah drive yang berada pada Seagate harddisk 80GB dan yang akan dihapus untuk pengujian adalah drive letter M dengan FDISK program.

Program Active Partition Recovery akan dicoba untuk mengembalikan dan menditeksi drive yang hilang tersebut

Info Drive Sisoft Sandra

Tahapan menghapus Drive Letter


Untuk menghapus drive letter M, digunakan program FDISK dan membuang partisi drive M

Setelah mendelete partisi dari drive M, program Windows 98 kembali dilakukan booting. Drive M benar benar dalam kondisi hilang dan daftar list drive pada Windows atau DOS. Dan untuk memeriksa drive M memang telah dihapus, maka dengan DOS atau Windows program hanya menunjukan drive letter L sebagai drive letter terakhir..

Tahapan pengembalian Drive Letter


Untuk mengembalikan partisi, cukup menjalankan program Partition Recovery pada drive C atau boot disket. Cukup menjalankan program dengan PR.exe maka akan tampil gambar seperti dibawah ini.

Pada program akan ditunjukan bahwa sebuah drive dibawah logical L terdapat sebuah partisi yang tidak dikenal. Selanjutnya anda melakuakan scroll ke bawah dan memasuki partisi tersebut dengan menekan ENTER.

Find Lost Partition with ENTER ( Click to Enlarge)

Program akan mencari partisi tersebut sesaat setelah menekan ENTER dan akan menanyakan apakah partisi sebesar 20GB (pada info hanya 19.5GB) yang hilang sudah terditeksi dan menunggu perintah Yes atau No untuk mengijinkan program memasukan kembali ke list drive atau daftar drive untuk di recover

Yes for recover drive after scanning ( Click to Enlarge)

Setelah partisi disimpan, dan dimasukan kembali ke daftar List Drive maka informasi yang hilang kembali dapat ditampilkan termasuk isi partisi yang telah hilang tersebut.

Info Drive M: back to display in program ( Click to Enlarge)

Selanjutnya untuk mengakhiri program, cukup menekan ESC, maka program akan menanyakan final penyelesaian dari pengembalian partisi tersebut. Tekan Yes sebagai akhir pengerjaan dan drive akan letter yang terdelete akan dikembalikan.

Yes for save data and make finish job ( Click to Enlarge)

Banyak fungsi pada program


Pada informasi diatas adalah sebagian fungsi dari Partition Recovery. Fungsi lain adalah mengijinkan program untuk membackup partisi ke file image. Hal ini untuk memastikan user secara benar benar aman untuk mencoba mengembalikan partisi yang hilang

Tidak itu saja, program juga memiliki fungsi recover bad sector. Masih ada beberapa fungsi yang dapat dicoba pada program ini, seperti perintah command progam, drive image dan lainnya yang tidak dibahas kali ini

Pada informasi diatas hanya sebagian dari fungsi program yang diuji dan memang benar dapat mengembalikan partisi yang hilang.

Keterbatasan dari program ini juga membutuhkan pengalaman dari pemakai. Ingat, bila suatu waktu partisi harddisk anda hilang secara tidak sengaja atau terhapus begitu saja karena terlupa. Pemecahan masalah mungkin dari software ini. Dan sedikit catatan, jangan mencoba memperbaiki dengan software lain sebelum sebelum mencoba dengan program ini. Karena data dari partisi yang hilang mungkin saja menjadi salah atau tertimpa atau terganti oleh software lain. Begitu partisi hilang sebaiknya mencoba program Active Partition Recovery, atau kemungkinan harddisk anda tidak lagi dapat ditangani oleh program ini

Untuk informasi tentang program Active Partition Recovery dapat dilihat pada link dibawah ini :

www.partition-recovery.com

AMD Cool'n'Quite

Teknologi Cool'n'Quite juga merupakan teknologi pengatur kecepatan dan penghematan penggunaan daya dari prosesor-prosesor AMD. Hanya saja, ia lebih diperuntukkan bagi jenis prosesor yang digunakan dalam komputer dekstop.
Selain itu, teknologi ini kali pertama diimplementasikan untuk jajaran prosesor Athlon 64. Sedangkan untuk prosesor generasi sebelum Athlon 64, tidak memiliki teknologi ini. Dengan teknologi ini, dalam penghematan penggunaan daya listrik juga dilakukan melalui cara menurunkan kecepatan clock dan tegangan dari core prosesor. Dengan tujuan utama agar prosesor mengonsumsi daya yang kecil, memungkinkan panas yang dihasilkan menjadi lebih rendah, dan ini juga memungkinkan operasional kipas prosesor yang lebih pelan sehingga makin sunyi. Dari tujuan inilah, AMD menamakan teknologi ini sebagai Cool'n'Quite.
Teknologi Cool'n'Quite didukung penuh oleh operating system Linux mulai kernel 2.6.18 dan FreeBSD 6.0 hingga yang terbaru dengan menggunakan driver powernow-k8. Lalu untuk operating system Windows, tidak seperti Windows XP, Windows Vista hanya mendukung teknologi ini pada motherboard yang sudah mendukung ACPI 2.0 atau lebih baru. Pada operating system Windows versi sebelumnya, tetap perlu diinstal terlebih dahulu driver prosesor atau software Cool'n'Quite terlebih dahulu untuk mendukung teknologi ini.

Processor AMD PowerNow!

PowerNow! merupakan teknologi dalam hal penghematan energi dan pengaturan kecepatan dari prosesor AMD, yang digunakan hanya untuk komputer mobile (laptop, notebook). Melalui teknologi ini, kecepatan clock prosesor dan tegangan core secara otomatis diturunkan ketika komputer berada pada keadaan load kecil atau idle. Di mana ini bertujuan untuk mengurangi panas yang dihasilkan prosesor, noise dan juga tentunya hal ini akan menghemat energi dari baterai.
Selain itu, umur dari prosesor juga akan meningkat karena berkurangnya proses electromigration yang bervariasi secara eksponen berdasar temperatur. Konsep dari teknologi ini cukup serupa dengan teknologi SpeedStep dari Intel. Lalu adaptasi PowerNow! ke dalam prosesor dekstop dinamakan Cool'n'Quite. Selain adaptasi ke prosesor dekstop, AMD juga membawa teknologi PowerNow! ke prosesor kelas profesional, yakni Opteron dengan nama Optimized Power Management.
Powered by Blogger